Javascript Pemrograman

Sejarah Pemrograman Javascript

Sejarah Pemrograman Javascript – Sejarah penciptaan JavaScript dimulai pada awal tahun 1990-an. Pada saat itu, World Wide Web mulai mendapatkan popularitas yang cepat sebagai platform untuk berbagi informasi dan konten. Tim di Netscape Communications Corporation, yang dipimpin oleh Brendan Eich, menyadari kebutuhan akan bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di browser untuk meningkatkan interaktivitas dan kemampuan situs web.

1. Bahasa Pemrograman Mocha / LiveScript – September 1995

Pada bulan September 1995, Netscape meluncurkan Navigator 2.0, versi terbaru dari browser mereka. Dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan scripting dari Navigator, Brendan Eich ditugaskan untuk mengembangkan bahasa pemrograman baru yang disebut “Mocha.” Namun, dalam waktu singkat, nama Mocha diubah menjadi “LiveScript” untuk memanfaatkan popularitas bahasa pemrograman Java yang tengah naik daun saat itu.

Sementara itu, Sun Microsystems, perusahaan yang mengembangkan Java, dan Netscape telah sepakat untuk melakukan kemitraan. Sebagai bagian dari kesepakatan itu, LiveScript diubah kembali namanya menjadi “JavaScript” untuk mencerminkan hubungan dengan Java dan untuk memanfaatkan citra positif yang dimiliki oleh bahasa tersebut.

Brendan Eich javascript

2. Sejarah Pemrograman Javascript resmi di luncurkan – 4 Desember 1995

Pada tanggal 4 Desember 1995, JavaScript resmi diluncurkan bersamaan dengan Netscape Navigator 2.0 Beta 3. Bahasa pemrograman ini menawarkan kemampuan scripting yang memungkinkan pengembang untuk menambahkan interaksi dan dinamika ke dalam situs web mereka. JavaScript dirancang sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek dengan dukungan untuk pemrograman berbasis prototipe.

Ketika JavaScript dirilis, popularitasnya tumbuh pesat. Bahasa pemrograman ini memberikan banyak kemungkinan baru bagi pengembang web, seperti validasi formulir, animasi, pengolahan data di sisi klien, dan interaksi langsung dengan pengguna. Situs web yang menggunakan JavaScript menjadi lebih interaktif, menarik, dan dinamis.

2. Sejarah Pemrograman Javascript resmi di luncurkan - 4 Desember 1995

3. Pemrograman JScript diluncurkan – Tahun 1996

Pada tahun 1996, Microsoft merespons popularitas JavaScript dengan meluncurkan bahasa pemrograman serupa yang disebut “JScript” untuk Internet Explorer 3.0. JScript adalah versi yang kompatibel dengan JavaScript dan memiliki beberapa fitur tambahan yang khas untuk produk Microsoft.

JavaScript segera diadopsi secara luas oleh pengembang web di seluruh dunia. Organisasi standarisasi seperti European Computer Manufacturers Association (ECMA) dan International Organization for Standardization (ISO) mengambil inisiatif untuk menstandarisasi bahasa ini. Pada tahun 1997, standar pertama untuk JavaScript, yang dikenal sebagai ECMAScript 1, diterbitkan oleh ECMA International.

Seiring waktu, JavaScript terus berkembang dan meningkatkan fungsionalitasnya. Versi-versi baru dari ECMAScript dirilis secara berkala, seperti ECMAScript 3 (1999), ECMAScript 5 (2009), ECMAScript 6 (2015), dan seterusnya. Setiap rilis ECMAScript membawa peningkatan signifikan dalam bahasa ini dengan fitur-fitur baru dan perbaikan bug.

4. Peluncuran Konsep Ajax (Asynchronous JavaScript and XML) – Tahun 2004

Tahun 2004 menjadi titik balik penting dalam sejarah JavaScript. Jesse James Garrett, seorang pengembang web, memperkenalkan konsep Ajax (Asynchronous JavaScript and XML). Ajax memanfaatkan JavaScript untuk membuat permintaan asinkron ke server web dan memperbarui konten halaman secara dinamis tanpa perlu me-refresh seluruh halaman. Ini membuka pintu bagi pengembangan aplikasi web yang lebih interaktif dan responsif.

5. Perilisan Platform Runtime Node JS – Tahun 2009

Pada tahun 2009, Ryan Dahl merilis Node.js, sebuah platform runtime JavaScript di sisi server yang mengubah cara pengembang membangun aplikasi web. Node.js memungkinkan JavaScript dijalankan di server dan membuka pintu untuk pengembangan aplikasi berbasis JavaScript di luar lingkungan browser.

Selanjutnya, pada tahun 2010, Ryan Dahl mendirikan Yayasan Node.js (Node.js Foundation) untuk mengelola pengembangan dan pemeliharaan Node.js. Yayasan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan adopsi Node.js di kalangan pengembang.

Pada tahun 2015, ECMAScript 6 (juga dikenal sebagai ECMAScript 2015 atau ES6) dirilis. Versi ini membawa banyak fitur baru yang signifikan ke dalam bahasa, seperti deklarasi variabel dengan let dan const, arrow functions, template literals, class syntax, dan modul.

Setelah itu, ada serangkaian rilis ECMAScript setiap tahun yang memperkenalkan peningkatan dan fitur baru dalam bahasa JavaScript. Misalnya, ECMAScript 2016 (ES7) memperkenalkan async/await untuk mengelola kode asinkron dengan cara yang lebih mudah dibaca dan ditulis. ECMAScript 2017 (ES8) membawa fitur-fitur seperti async iterators, shared memory, dan objek penggelapan (object spread). ECMAScript 2018 (ES9) memperkenalkan fitur-fitur seperti asynchronous iterators, rest/spread operator, dan RegExp named capture groups.

Selain itu, munculnya berbagai kerangka kerja dan pustaka JavaScript seperti React, Angular, dan Vue.js telah memperluas penggunaan dan kompleksitas JavaScript dalam pengembangan aplikasi web.

5. Perilisan Platform Runtime Node JS - Tahun 2009

6. ECMAScript 2019 (ES10) diperkenalkan – Tahun 2019

Pada tahun 2019, ECMAScript 2019 (ES10) diperkenalkan dengan fitur-fitur seperti :

Array.prototype.flat()

Array.prototype.flatMap()

Object.fromEntries()

Optional Catch Binding.

ECMAScript 2020 (ES11) memperkenalkan fitur-fitur seperti BigInt, Nullish Coalescing Operator, dan Optional Chaining.

Sejak itu, perkembangan JavaScript terus berlanjut dengan rilis ECMAScript baru setiap tahun, serta inovasi dan peningkatan dalam alat dan teknologi yang berkaitan dengan JavaScript. JavaScript menjadi bahasa pemrograman yang sangat penting dan kuat dalam pengembangan web dan juga digunakan di berbagai lingkungan seperti aplikasi seluler, pengembangan perangkat lunak, dan Internet of Things (IoT).

Baca Juga :

1. Bagaimana sih Sejarah Komputer itu ?

2. Materi Belajar Pemrograman Javascript

Avatar

Adin Yahya

About Author

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Pemrograman Node.js

Cara Membuat Telegram Bot API

Cara Membuat Telegram Bot API – Halo bret kali ini saya akan share cara membuat bot telegram, Telegram merupakan alat
Pemrograman PHP

Cara Membuat Database MySQL di Phpmyadmin

Membuat Database MySQL di Phpmyadmin – Halo bret !! Kali ini saya akan share cara membuat database MySQL di Phpmyadmin,